beberapa hari ini aku tiba-tiba teringat akan seseorang.. sebut saja namanya Mawar ^^
Mawar punya keluarga besar yang beberapa diantaranya bahkan tinggal di kota yang sama. Mawar sendiri aktif di kegiatan lingkungannya. yang menarik dari si Mawar, kalo kalian bertanya apa pendapat orang tentang Mawar, kalian bisa mendapatkan 2 jawaban yang berbeda 180 derajat ^^ kok bisa?
kalo kalian bertanya tentang Mawar ke orang-orang di lingkungannya, di tempat dia biasa menghabiskan waktunya untuk membantu orang-orang lain ga peduli waktu dan uang yang dia habiskan, pasti mereka akan menjawab Mawar adalah orang yang baik hati, murah hati, pokoknya bagus-bagus deh.. tapi berbeda kalo kalian bertanya tentang Mawar ke saudara-saudara dekatnya.. bagi saudara-saudaranya, Mawar adalah orang yang pelit, ‘gak sodara’, dan sebagainya. bukan mengada-ada jg sih kalo teringat cerita salah seorang saudaranya ke aku waktu itu: “bayangkan, bahkan Mawar meminta uang ke saudara kandungnya untuk ranjang yang dia beli gara-gara dia ‘terpaksa’ merawat mamanya”. aku cuma berpikir. wow.. her own Mom? padahal berapa banyak sih yang uda dikeluarkan mamanya Mawar ini untuk membesarkan Mawar sampe jadi seperti sekarang ini. bahkan rumah mamanya (yang akhirnya meninggal.. Rest in Peace ^^) diakunya menjadi rumahnya (setelah perdebatan berhari-hari, dan karena emang ga ada surat wasiat, akhirnya rumah itu separuh menjadi hak Mawar, dan separuhnya lagi dibagi untuk saudara-saudaranya yang lain)
sebenernya kalo inget cerita ini, aku jadi teringat diriku sendiri jg sih ^^ dulu jaman-jamannya buat beli beras aja susah, beberapa kali uang tabunganku habis dipakai oleh orangtuaku. dan masi inget juga aku yang masi kecil waktu itu memprotes keras, kenapa? uang yang tiap hari kusisihkan dari uang jajanku, kok akhirnya malah diambil orangtuaku.. tapi setelah dipikir-pikir di sekolah aku termasuk orang yang suka menraktir teman-temanku jg. hahaha.. bukankah memang lebih baik uang itu dipakai untuk orangtuaku *yaah, sadarnya lumayan lama jg sih :p*
yah, entah kenapa dari berbagai cerita di lingkungan sekitarku, bisa kusimpulkan kalo kita sebagai manusia kadang lebih tidak peduli terhadap orang yang notabene dekat dengan kita. saudara kita sendiri misalnya, orangtua kita sendiri.. tapi justru terhadap orang lain, kita malah lebih bisa memberi, lebih bisa ngalah.. lebih peduli terhadap perasaan orang laen dibanding perasaan orang-orang terdekat kita.. *ya gak sih? ato cuma aku yg ngerasa gitu ya? :p* mungkin sekarang kita perlu ngeliat si gajah yang dipelupuk mata ini ^^ kalau mau berbuat kebaikan, mulailah dari orang-orang terdekatmu *yang membutuhkan loh yg jelas*, kalau mau mulai memperhatikan perasaan orang, coba pikirkan apa kita sudah memperhatikan perasaan orang-orang terdekat kita. karena kadang mereka justru jadi ‘yang terlupakan’, karena kadang mereka justru cuma ‘dapet ga enak nya aja’ sementara yang enak-enak diberikan ke orang laen ^^ jangan sampe justru kita dibenci oleh orang-orang terdekat kita, apalagi yang punya hubungan darah ni.. karena hubungan itu abadi, ga bisa berubah.. ^^
hmm.. sudah 2 tahun lebih aku kerja di perusahaan tempatku bekerja sekarang ^^
.. suka dukanya? buanyaak :)
.. pernah berpikir untuk pindah kerjaan? kadang, kalo lagi waras :p ^^
.. pernah ngerasa bosen dengan kerjaan yang ‘harus’ dikerjakan? seriiing, apalagi kalo kerjaannya geje ^^
.. work hard? or work fun?hmm, pengennya sih work fun ^^ tapi.. seperti yang pernah dikatakan seseorang ke aku: “kamu itu orangnya bener-bener bertanggung jawab ya” *dan aku tau ini bukan pujian ^^*
aku paling ga bisa ngeliat kerjaan yg berantakan T.T perfeksionis mungkin.. dan jadinya sering bete sendiri karena aku juga tau, suatu pekerjaan ga harus sempurna untuk bisa dikatakan berhasil -_- ga harus sempurna supaya bisa lolos uji ^^ but it’s reaaaaaally bother me >.< the problem iiiis, i’m not even the PIC of the project, and never want to be it too ^^
soo.. yeah guys, i know that some of my friends *or maybe all of them? T.T* think that i’m too serious, pain in the ass, not fun, bla bla bla.. *maybe i just need to keep quiet if i find some mistake, n wait to say ‘told youuu..’ to my self when the mistake become a problem ^^ just.. keep it for myself. ga ada aku toh ga bakal terjadi apa-apa jg*
bukannya aku ga ada salah jg lhoo. aku bahkan selalu memeriksa ulang kerjaanku 2-3 kali, dan bahkan masih sering ada kesalahan. ahahaha ^^ dan kadang pengen ada orang yang ngomong ke aku: ‘kamu salah lhooo’. but too bad we live in a world which a good thing/person is bad, and a bad thing/person is the fun one.. ^^
no offense, tapi sisi fun-nya kerja di sini akhir-akhir ini mulai ilang.. sekarang uda mulai ada jilat-menjilat *ada seseorang yg waktu itu mungkin baru sedikit jengkel ato pengen becanda, biarpun bukan dia dan aku yg dirugikan sih, bilang ke aku gini: ‘kalo kamu pengen nilai bagus gampang tuu, jilat aja tukang ngasi nilainya’*,
udah mulai ada anak emas dan anak tiri, tim pilihan, daaaan lain sebagainya, yang kadang cara menilainya bukan diliat dari kerjaan ^^ se netral-netralnya orang berusaha, pasti tetep ada siih yg namanya kecenderungan.. entahlah.. ato cuma aku yg berpikir engga-engga ya ^^
kenapa tiba-tiba aku ngomong gini? sekedar curhat kok :p dan karena aku sedikit tersadarkan. first thing to do in monday: stop doing the job *that my boss not even told me to do that job..* and tell my boss to assign it to other person ^^ and enjoy my ‘work fun’ :p
reaaally need something new in my life.. dan kalo ga bisa yang work related*karena tampaknya ga bakal ada perubahan yang terjadi buat aku untuk jangka waktu yg cukup lama -_- tidaaaaaaaakkkk. whyyyyyyyyy >.<*, aku bakal cari yg baru di laen hal deh :D misalnyaaaa, tadi kebetulan ngeliat ada iklan kalo sekarang ada Yamaha Music Center di deket-deket sini.. kalo mama papaku kuceritan, pasti mereka bilang ‘pertandaaa tuuuh supaya kamu mulai les piano lagi’ :D padahal diliat dari spanduk iklannya yg udah lusuh siih, kayaknya tu tempat les-an uda lama deh adanya. hahahaha.. dari dulu alesannya ga mau les karna nyarinya Yamaha, eman-eman uda ujian beberapa level kalo harus ngulang dari awal lagi di PurwaCaraka ^^ ~~trus gimana dengan les Prancisnyaaaa. aaarrrgghhh, sebenernya uda mulai suka siiih, gurunya ngajarnya lebih enak dari yg dulu. tapi bangun paginya itu lhoooooo *alesaaan :p* hehe, kita lihat besok-besok aja deh :D cuma boleh 2x ga masuk lagi niiih.. padahal uda jelas februari ada 1 special day yg jatuh di hari minggu, trus maretnya dah ada rencana ‘menghitamkan kulit’ ama temen-temen. gyahahahaha ^^ biarpun aku selalu bilang pada diriku sendiri: ‘waktu terlalu berharga untuk dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang bikin kita stress’ tapi tetep aja rasanya ada perasaan bersalah kalo ga nyelesain sampe akhir :(
hmm, kayaknya isi curhatannya malah jadi melenceng dari judul ya ^^ beneran deh, tadinya bukan mo nulis tentang iniiiii *sudah lupa deh malahan mo nulis apa T.T* ya sudah lah, diakhiri aja :D
n song for today’s post iiissss:
*repost aaaaah.. dulu kan cuma suka lagunya n ngepost yutubnya doang, sekarang mulai mendalami liriknya :p*
Homesick ~ Kings of Convenience
~~ homesick ..
cause i no longer know..
what home is.. ~~
Lyric:
I loose some sales and my boss won’t be happy But I can’t stop listening to the sound Of two soft voices mended in perfection From the reels of this record that I found Everyday there’s a boy in the mirror Asking me ‘what are you doing here’ Finding all my previous motives Growing increasingly unclear I’ve travelled far and I’ve burned all the bridges I believed as soon as I hit land All the other options held before me Will wither in the light of my plan So I loose some sales and my boss won’t be happy But there’s only one thing on my mind Searching boxes underneath the counter On a chance that on a tape I’d find A song for Someone who needs somewhere To long for Homesick Cause I no longer know What home is
We’d be so less fragile if we’re made from metal
n our hearts from iron, n our minds from steel
n if we built an armour, for our tender bodies
teteeeep deh seneng ama Three Wishes nya The Pierces >.< remind me of.. hmm.. soooo many memories ^^ *sebenernya aku cukup yakin aku pernah nge post lagu ini.. tapi kok kucari-cari uda ga ada ya T.T*
kemaren pas shuffeling lagu di playlist paaaas muter ni lagu ^^ dan suasananya lagi-lagi mendukungku utk menikmati lagu ini :)
dari pagi kemaren mood-ku udah swinging around mulu deeh, something baaaad will happen :))) i can’t even think of the best case scenario, coz both of choices will make me think a lot *in different way for each option of course.. but still.. >.<*, and the worst part is, i can’t do anything for the decision too >.< yaah, bisa dibilang tinggal menunggu apa yang akan terjadi deh :D
but now somehow i feel better^^ *sedang merencanakan sesuatu nih critanya ;))*
so, enjoy the song :)
Lyric:
We’d be so less fragile If we’re made from metal And our hearts from iron And our minds from steel if we built an armour For our tender bodies Could we love each other Would we strive to feel And you want three wishes: One to fly the heavens One to swim like fishes And then one you’re saving for a rainy day If your lover ever takes her love away You say you want to know her like a lover And undo her damage, she’ll be new again Soon you’ll find that if you try to save her It will renews her anger You will never win And you want three wishes: You want never bitter And all delicious And then one you’re saving for a rainy day If your lover ever takes her love away You want three wishes: One to fly the heavens One to swim like fishes You want never bitter And all delicious And a clean conscience And all it’s blisses You want one true lover with a thousand kisses You want soft and gentle and never vicious And then one you’re saving for a rainy day If your lover ever takes her love away
Livya's Weblog 